Intip Keseruan Online Course Community Campaign
Kota Malang – Situasi dan kondisi COVID-19 di Indonesia dan berbagai negara hingga hari ini terus bergejolak dan masih belum menunjukkan tanda – tanda bakal akan melandai. Sudah 1,5 tahun pandemi COVID-19 memberikan dampak perubahan besar terhadap tata kehidupan manusia di berbagai bidang, tidak terkecuali dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Bagi kebanyakan organisasi pemberdayaan masyarakat situasi ini menjadi tantangan yang besar untuk melakukan kegiatan – kegiatan aktivisme di masyarakat, apalagi bagi organisasi – organisasi baru yang secara program dan pendanaan belum kuat. Sehingga banyak respon dan perubahan yang masih terbatas yang bisa dilakukan, sementara itu dinamika masyarakat terus berubah dan senantiasa selalu muncul tuntutan untuk merubah warna dunia menjadi lebih baik dan lebih adil.
Mengutip dari survei yang dilakukan oleh campaign.com yang melibatkan 70 komunitas dan organisasi setidaknya ada 5 tantangan terbesar yang dihadapi oleh organisasi maupun komunitas, diantaranya adalah manajemen proyek, pengembangan strategi, manajemen relawan, pendanaan komunitas dan kampanye sosial. Lingga Indonesia sebagai sebuah entitas lembaga nirlaba, seiring perjalanan waktu juga menghadapi tantangan – tantangan seperti yang disebutkan sebelumnya.
Berembuk Kecukupan Gizi Anak Terlantar
Kota Malang – Kegiatan diskusi rutinan yang dilaksanakan oleh Lingkar Gagasan Indonesia (Lingga Indonesia) dalam rangka capacity building para anggotanya yang dilaksanakan pada hari rabu 23 juni 2021 di basecamp Dua Lingga Sawojajar, Malang. Rifan Ansori selaku direktur Lingga Indonesia mengatakan pentingnya sebuah diskusi rutinan untuk meningkatkan kapasitas anggota dan juga komunitasnya, serta membahas isu isu terbaru dalam beberapa hari terakhir.
“Tentunya kegiatan seperti ini tidak lain sebagai ajang silaturahmi dan juga Capacity Building bagi anggota kami (Lingga Indonesia),” Terangnya.
Pada pertemuan ini juga membahas tentang Aksi Peduli Gizi Anak Terlantar. Menurutnya (Rifan Ansori) sangat penting menjaga gizi anak anak yang terlantar karena mereka juga wajib mendapatkan gizi yang baik dan sehat.
“Saat ini kami juga lagi fokus membahas tentang Gizi Anak yang Terlantar. Sangat penting memang, mereka juga layak mendapatkan nutrisi yang sehat dalam tubuhnya,” Imbuhnya
Acara tersebut di ikuti oleh beberapa anggotanya yang juga menjadi founder-founder dari lembaga itu sendiri. Meskipun dalam suasana pandemi Covid 19 tidak menyurutkan semangat para aktivis Lingga Indonesia untuk terus berkarya, berbagi, belajar dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas lembaganya.
Recent Comments