Apakah Ibu Tau Tandanya Bahaya Dalam Kehamilan ?
Linggaindonesia.com, Malang Sebagian calon ibu mungkin masih belum terlalu familiar dengan tanda bahaya dalam kehamilan. Menurut USAID Jalin Malang, di Indonesia 8 bayi baru lahir dan 2 Ibu meninggal tiap jam dan hingga saat ini Indonesia masih menerima raport merah untuk kasus angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi. Di antara Negara – Negara ASEAN, Kamboja dan Myanmar memiliki memiliki angka kematian ibu dan bayi baru lahir yang lebih baik, artinya masih di bawah Indonesia.
Kenali Tanda Bahaya pada Kehamilan
- Ibu muntah terus dan tak mau makan
Muntah berlebihan dan nafsu makan menurun atau bahkan tak mau makan akan sangat membahayakan kondisi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
- Demam Tinggi
Apakah ibu mengalami demam tinggi? Diusia kehamilan berapapun bila mengalami demam tinggi maka ibu hamil sangat perlu segera untuk dibawa ke tenaga kesehatan / puskesmas terdekat di tempat anda, dan ibu hamil tidak dianjurkan untuk minum obat penurun panas tanpa resep dokter dan pemeriksaan dari tenaga kesehatan. Keterlambatan dalam penanganan ini dapat menimbulkan bahaya bagi ibu akibat infeksi.
- Pembengkakan pada Kaki, Tangan, dan Wajah atau sakit kepala disertai kejang.
Dimasa kehamilan akan terjadi beberapa perubahan tubuh, antara lain adalah kenaikan berat badan dan adanya sedikit pembengkakan pada bagian tubuh seperti tangan, kaki, ataupun wajah. Perlu ibu ketahui, gejala pembengkakan ini akan lebih berbahaya apabila disertai dengan pusing kepala dan kejang – kejang secara mendadak, bisa jadi pembengkakan tersebut bisa jadi mengarah pada gejala keracunan atau preeclampsia dan kejang atau eklamsia. Tekan pada daerah tungkai kaki yang bengkak, bila bagian yang ditekan Nampak cekung dan tidak segera kembali semula maka dapat diartikan adanya penumpukan cairan, yang berarti pembengkakan tersebut tidak normal.
- Janin dirasakan kurang bergerak dibanding sebelumnya.
Memantau gerak bayi dalam kandungan sangat penting bagi ibu hamil. Secara umum gerakan – gerakan janin akan lebih sering dirasakan ibu hamil saat memasuki usia 5 bulan masa kehamilan. Dalam 12 jam dalam keadaan terjaga ibu hamil, diharapkan merasakan gerakan janin. Bagaimana jika tidak merasakan gerakan janin? Sebaiknya ibu hamil segera menuju ke pelayanan kesehatan terdekat.
- Pendarahan pada hamil muda dan tua.
Pendarahan ini dapat mengakibatkan bahaya keguguran saat hamil muda, sedangkan pada usia kehamilan yang lanjut mendekati cukup bulan dan tiba – tiba keluar darah segar atau gumpalan kehitaman dari jalan lahir kemungkinan besar berasal dari placenta yang terlepas sebagian sebelum bayi lahir.
- Air ketuban pecah sebelum waktunya
Sumber : USAID Jalin Malang
Kompas.com
Publisher : Iwan
Recent Comments