Yuk cari tau Inovasi Sosial Dan ‘Design Thinking’ Dasar : HiAP Innovation Bootcamp
Hai Sobat Lingga Indonesia kali ini saya akan bagikan proses serta materi pada HiAP Innovation Bootcamp pertemuan ke 2. Pada pertemuan kali ini di laksanakan Jumat, 15 September 2023
Inovasi Sosial dan Design Thinking Dasar
Pada pertemuan ke 2 ini menghadirkan Leorede Thenu selaku Program Director dari Bridge Center. Mengawali pertemuan, pemateri mengajak para peserta untuk brainstorming aktivitas sosial yang sudah dilakukan selama ini. Selanjutnya pemateri menyampaikan materi Inovasi Sosial dengan menyampaikan sebuah quote “Niat baik saja tidak akan cukup untuk menyelesaikan permasalahan sosial, bahkan yang lebih buruk, justru dapat memperburuk permasalahan itu sendiri”.
Inovasi Sosial
“Definisi inovasi sosial adalah sebuah solusi baru terhadap permasalahan sosial yang lebih efektif, efisien, berkelanjutan dan adil dibandingkan solusi yang sudah ada dan memberikan nilai tambah terutama bagi masyarakat secara keseluruhan di bandingkan individu”, kata Leo. Pemateri menyajikan sebuah cerita Dilema Kisah Bintang Laut untuk menggali pendapat peserta. “Jadi Inovasi sosial sama dengan intervensi sosial untuk menghasilkan perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan hal yang kompleks, hal ini bukan hanya tentang berangkat dari titik A ke titik B”, sambung Leo.
Design Thinking
Design Thinking adalah suatu proses perumusan dan pemecahan masalah yang berfokus pada manusia sebagai seorang pengguna.
Dalam penerapannya design thinking terdiri atas lima tahapan, di antaranya:
- Emphatise (empati) : Pendekatan empati digunakan untuk memahami kebutuhan pengguna (user), yaitu dengan melihat dari sudut pandang mereka.
- Define : mendefinisikan masalah dengan cara mengumpulkan informasi yang sudah diperoleh lalu melakukan observasi untuk mencari tahu kebutuhan pengguna.
- Ideate : atau menghasilkan ide dilakukan dengan mengumpulkan solusi sebanyak-banyaknya untuk mengatasi masalah yang telah ditemukan. Tahap ini biasanya dilakukan dengan proses brainstorming dan membuat mindmap bersama tim.
- Prototype : Prototipe bisa di artikan sebagai model dengan membuat model atau contoh inovasi (produk) sebenarnya, agar nantinya dapat diuji. Dengan membuat prototipe, Anda akan mengetahui model atau inovasi (ide) mana yang paling memenuhi kebutuhan pengguna.
- Test : Langkah terakhir dalam design thinking adalah pengujian atau testing. Setelah prototipe terbaik telah disusun, lakukan pengujian terhadap user dengan melihat apakah inovasi sosial tersebut sudah menjawab kebutuhan mereka.
Dalam proses di masyarakat, banyak terjadi 5 tahapan design thinking memerlukan proses yang berulangkali dalam setiap tahapnya sampai menghasilkan temuan masalah sesungguhnya yang dirasakan oleh masyarakat. “Elemen pada design thinking terdiri dari User-centered, Iterative, Highly creative dan Hands on”, jelas Leo.
Prinsip dasar design thinkin g
- Human-centered: fokus pada pengguna merupakan prinsip dasar dalam design thinking. Produk yang dibuat harus menjadi solusi atas masalah konsumen dan mampu memenuhi kebutuhan penggunanya dengan baik.
- Kreativitas: untuk melihat masalah dari perspektif yang berbeda dan mempertimbangkan berbagai solusi.
- Iteratif: design thinking merupakan proses yang berulang sampai menemukan solusi yang terbaik untuk pengguna.
- Kolaboratif: mendorong kerjasama antar tim dengan beragam perspektif dan sudut pandang berbeda.
- Prototype-driven: pembuatan prototipe untuk merealisasikan ide dan memperoleh feedback.
Dalam hal ini Lingga Indonesia membuat design thinking berkaitan dengan isu perkawinan anak yang marak terjadi di Kabupaten Malang dan dampak yang akan terjadi bila tidak ditangani melalui intervensi program seperti potensi terjadinya kekerasan berbasis seksual dan gender, pemenuhan hak kesehatan seksual dan reproduksi yang akan terabaikan dan lain sebagainya.
Bagi organisasi, banyak manfaat yang bisa diambil dari penggunaan design thinking diantaranya organisasi dapat lebih mudah memahami kebutuhan calon pengguna dengan lebih baik, meningkatkan efisiensi proses desain, membantu menciptakan inovasi baru dan mengurangi resiko kegagalan produk.
Sekitar pukul 16.00 lebih rangkaian materi pada pertemuan ke 2 diakhiri oleh panitia dengan menjawab quis dan mengisi link umpan balik proses kegiatan.
Editor : Iwan
Recent Comments