Hai sobat Lingga Indonesia, tentunya masih di HiAP Innovation Bootcamp 2023, untuk pertemuan yang ke empat (4) kali ini pada 6 Oktober 2023 ini mengusung tema Penilaian Resiko dan Dampak. Sebuah penilaian yang harus dilakukan untuk melihat resiko dan dampak yang kemungkinan terjadi dalam pelaksanaan sebuah program atau proyek sosial.
Narasumber
Narasumber yang dihadirkan adalah Dr. Gisely Vionalita SKM., M.Sc. Dosen Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Esa Unggul. Dia memaparkan tentang Penilaian Resiko dan Dampak melalui Health Impact Assessment. Diawal beliau mengajak untuk menyamakan persepsi tentang sehat. Bahwa sehat bukan cuma tidak sakit, tetapi sehat merupakan kondisi kompleks kesejahteraan yang mencakup fisik, mental dan aspek sosial.
4 Faktor yang menentukan seseorang sehat, menurut Dr. Gisely Vionalita SKM., M.Sc
- Perilaku pribadi dan gaya hidup yang dapat merusak atau meningkatkan Kesehatan.
- Pengaruh sosial dan komunitasnya. Sejauhmana sesorang berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitarnya.
- Faktor Struktural : perumahan, situasi pekerjaan, akses terhadap layanan penting dan mendasar.
- Kondisi politik, budaya dan lingkungan yang lebih luas dimanasemua factor tersebut terjadi.
Health Impact Assessment (HIA) : Penilaian Dampak Kesehatan
Isu kesehatan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berhubungan dengan sektor lainnya. Ketika kita memahami banyak sektor yang mempengaruhi kesehatan, maka kita harus melihat potensi dampak kesehatan dari kebijakan, program atau proyek dalam suatu populasi. Itu yang kemudian disebut sebagai Health Impact Assessment (HIA). Yaitu suatu pendekatan untuk mengukur dampak Kesehatan dari kebijakan atau program yang akan dilakukan. Tujuannya adalah agar dapat dijadikan rekomendasi kepada pemangku kebijakan untuk dapat memaksimalkan dampak positif dan meminimalisir dampak negatifnya terhadap kesetaraan dan kesehatan. Jadi ini digunakan untuk program yang lebih baik.
Tahapan Health Impact Assessment (HIA)
- Screening, Apakah HIA perlu dilakukan terhadap sebuah proposal program untuk melihat adanya dampak kesehatannya.
- Scooping, Memberikan batasan pada proposal program terkait sasaran, populasi, geografi, waktu pelaksanaan dll.
- Assessment, Menggali data-data baik kuantitatif maupun kualitatif untuk melihat adanya potensi dampak Kesehatan dalam program.
- Recommendation, Memberikan rekomendasi hasil penilaian resiko dan dampak untuk bisa memaksimalkan dampak positif dan meminimalisir dampak negatifnya.
- Reporting, Membut report book terkait proses, temuan dan rekomendasi kepada public dan pengambil keputusan.
- Evaluation, Melakukan evaluasi apakah proses dapat ditingkatkan, apa dampaknya terhadap keputusan yang diambil.

Workshop Health Impact Assessment (HIA)
Sesi berikutnya adalah workshop pengisian HIA yang diawali dengan penjelasan dengan case study dari narasumber tentang tahapan pengisian worksheet HIA yang telah disediakan panitia. Nah disini, peserta diajak untuk mengisi satu kegiatan yang diusulkan dalam proposal untuk dituangkan dalam worksheet yang telah disediakan. Diakhir sesi ada pembahasan hasil pengisian beberapa worksheet HIA peserta yang memberikan gambaran proses penilaian dampak mulai apakah kegiatan yang diusulkan memberikan dampak kesehatan, termasuk dampak positif atau negatif, populasi mana yang terdampak, seberapa besar kemungkinan terjadi, dan seberapa parah tingkat terjadinya, serta berapa jumlah populasi yang terdampak, sampai pada rekomendasi apa yang dihasilkan dari seluruh proses penilaian.
Acaranya seru full ‘daging’ bangeeeeeeeeet, untuk menutup keseruan sesi ini peserta diajak bermain quiz materi penilaian resiko dan dampak dan mengisi absensi dan feedback kegiatan pertemuan ke 4 ini. Tunggu kelanjutan pertemuan Innovation Bootcamp ke 5 dengan materi Inovasi yang Inklusif dan Strategi Komunikasi.
Recent Comments